Balada Ujian

Sudah dua hari saya melalui ujian akhir semester di universitas sebagai mahasiswa jurusan manajemen. Hebohnya masa-masa ujian sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan pelajar tingkat dasar hingga tingkat tinggi di negri ini. Mindset mengenai ujian selalu dideskripsikan dengan penyiksaan/ujian hidup/akhir dari kebahagiaan yang dilakukan oleh institusi atau lembaga tempat kita menempuh pendidikan hanya untuk mencari angka tertinggi pada selembar laporan yang mengukur hasil dari usaha belajar yang kita lakukan selama beberapa waktu tertentu. Walau memang hal tersebut tidak berlaku terhadap beberapa orang, karena mereka rajin belajar, aktiv di kelas, dan sering menjilat membantu guru atau dosen. Saking menyiksanya ujian, jangan heran kalau para pelajar sekarang sering mengeluh terhadap ujian yang mereka hadapi, dan fenomena itu bisa kita temui di sosial media, seperti twitter misalnya.

twit ini menunjukan kalau orang ini membuang-buang waktunya sampai ga sadar udah uas aja.

Baca selebihnya »

Cerita Lama 2

Kuliah semester satu saya lewati seperti orang yang tidak punya teman. Walau sebenarnya bukan, tentu saya punya, tetapi seperti dipaksakan, sangat tidak nyaman. Saya mencoba bergabung dengan sebuah forum studi islam di fakultas saya. Bertemu orang- orang nerd yang kerjanya kuliah, forum, sholat berjamaah, kalau gak ada kegiatan lain ya mereka pulang. Sungguh bukan itu yang saya mau. Saya keluar. Kemudian saya coba ikuti unit kegiatan olahraga, saya ambil badminton. Kebetulan teman kos saya juga ikut itu. Tetapi perlahan saya juga mundur dari UKO, selain saya tidak kuat melakukan program latihan yang diterapkan, lagi-lagi saya tidak bertemu teman, hanya menambah kenalan.

Untungnya saya punya seorang teman yang sebenarnya dia juga orang yang kurang lebih seperti saya. Bedanya dia sendiri punya daya tarik di lingkungan kampus. Dia terkenal sebagai gitaris handal beraliran metal. Dia asli dari kota ini. Makanya setiap pulang dari kampus saya selalu mendapat tebengan untuk pulang. Dan petaka jika dia tidak kuliah, setiap kali keluar kelas saya tidak tahu harus ngapain. Harus nongkrong di mana. Pulang pasti dengan bus kampus yang mana haltenya jauh dari gedung tempat saya kuliah. Dan ada juga teman lainnya yang dekat seperti teman saya gitaris itu. Tapi setiap mereka terkadang punya kelas yang berbeda untuk beberapa mata kuliah. Secara tidak langsung itu mempengaruhi kuliah saya. Jika dari mereka ada yang tidak kuliah pada satu hari, maka saya ikut ikutan tidak kuliah. Lucu sekali.

Baca selebihnya »

Cerita Lama

Ada sedikit cerita tentang bagaimana keadaan saya saat ini. Sudah banyak perubahan memang dalam hidup saya sejak semester 3 saya berkuliah dan hidup merantau di sini. Tetapi perubahan tersebut bisa dibilang hasil dari apa yang saya lalui ketika awal saya kuliah. Hal ini membuat saya memutar kembali ingatan ke masa lalu. Ini yang akan saya ceritakan.

Belum lagi ospek kampus akan dimulai. Saya telah dipertemukan dengan orang-orang yang nantinya bakal menjadi teman saya di kampus ekonomi universitas Andalas. Dipertemukan dalam media sosial online. Saat itu semua mereka yang lulus seleksi bersama masuk perguruan tinggi negri mencoba memamerkan keberhasilannya di twitter dan facebook. Saya pun begitu, mencoba membalas perbuatan serupa dari teman-teman sekolah yang lebih dulu melakukan hal tersebut karena mereka lulus lewat jalur undangan. Saat itu twitter menjadi tempat yang pertama kali saya berbagi kebahagian atas kelulusan saya. Sembari mention ke akun yang mengklaim sebagai akun nomor satu di kampus, diikuti akun fakultas dan jurusan. Kemudian pada kolom pencarian saya ketik “manajemen unand 13.” Yang terjadi berikutnya labih seru lagi.

Baca selebihnya »

Sudah Lama dan Lagi Sibuk-Sibuknya

Hai semua apa kabar? Sudah lama gue gak nulis lagi di blog ini. Ibarat motor, motor ini harus dipanasin lagi setelah lama gak di pakai. Apa ini karena udah punya mobil? Hahaha gak, gue belum punya mobil, lagian gak ada hubungannya juga blog sama mobil.

Akhir-akhir ini gue lagi disibukkan dengan kegiatan latihan demi persiapan untuk tampil dalam acara inaugurasi fakultas di kampus gue. Dan kegiatan yang gue ikuti ini berupa operet. Kalau yang gak tau apa itu, lebih simpelnya drama komedi gitu.

Baca selebihnya »

Cerita Kesurupan di SD

Sekitar 5 hari yang lalu, ketika gue ngejemput adek-adek gue pulang sekolah, gue ngeliat mereka itu cuma duduk berduaan di gerbang SD-nya. Gue kaget, apakah gue yang terlambat jemput dan mereka udah menunggu berjam-jam? Ternyata dengan wajah yang sambil nyengir mereka berlari kecil ke arah gue sambil berebut ngomong.
“Bang, bang, bang, kami cepat pulangnnya, udah dua jam yang lalu karena tadi ada anak-anak yang kesurupan bang”

“Hah!? Kesurupan?” Tanya gue sambil pelongo.

Baca selebihnya »

Hal yang Tidak Terpikirkan

Udah sebulan gue liburan dari kuliah gue. Banyak hal yang udah gue lakukan juga selama liburan ini. Kebanyakan sih gue pergi main dan nongkrong bareng temen-temen Arab gue yang pada gokil itu. Tapi yang menjadi rutinitas gue selama libur ini adalah menjadi tukang ojek pribadinya adek gue yang paling kecil. Bayangin, tiap hari itu gue mesti ngantarin adek gue sekolah, jemput dia pulang sekolah, nanti jam setengah 3 ngantarin dia pergi ngaji dan jam setengah 5 gue jemput dia pulang ngaji. Maka dari itu, gue dikasih kebebasan oleh bunda gue buat keluyuran di malam harinya. Tetapi gak diikuti dengan uang saku, dengan alasan “kamu kan lagi gak kuliah.”

Beberapa hal yang gue rencanakan selama liburan ini juga satu persatu udah terlewati. Seperti membuat Surat Izin Mengemudi C yang baru karena SIM C gue sebelumnya hilang. Menghadiri resepsi sekaligus Pesta Pernikahannya Bundo Adel. Ngumpul lengkap dengan semua teman-teman Arab gue yang sebelumnya terpencar-pencar. Dan yang paling baru Alumni In Action yang di adakan di SMA gue tanggal 25 Januari kemarin ini. Dibawah ini ada sedikit dokumentasinya.

ini foto di acara pernikahannya Bundo Adel dan Om Andy (Traveler sejati tuh)

Baca selebihnya »